Meta terkini saja memublikasikan informasi keuangannya buat suku tahun ketiga tahun 2022. Raksasa alat sosial besutan Mark Zuckerberg itu balik memberi tahu kehilangan di bidang usaha metaverse- nya.
Pada suku tahun ini, Meta mencatatkan pemasukan sebesar USD 27, 7 miliyar( Rp 431 triliun), turun 4% dari rentang waktu yang serupa pada tahun 2021. Sedangkan itu keuntungan bersih yang didapat sebesar USD 4, 395 miliyar, turun dari USD 9, 194 miliyar year- on- year.
Turunnya pemasukan Meta diakibatkan oleh pemodalan mereka buat meningkatkan metaverse. Reality Labs, bagian virtual reality Meta, mencatatkan kehilangan sebesar USD 3, 672 miliyar ataupun dekat Rp 56 triliun pada suku tahun ini.
Bidang usaha metaverse Meta cuma meraup pemasukan sebesar USD 285 juta pada Q3 2022. Selama tahun ini, bidang usaha metaverse Meta telah puntung USD 9, 4 miliyar.
Bidang usaha metaverse Meta apalagi diproyeksikan sedang hendak puntung penting pada tahun 2023. Menjawab perihal itu, CEO Meta Mark Zuckerberg berterus terang senantiasa optimis meningkatkan metaverse selaku era depan internet.
” Aku paham kalau banyak orang bisa jadi tidak sepakat dengan pemodalan ini, tetapi dari apa yang aku ketahui, aku pikir ini hendak jadi perihal yang amat berarti,” tutur Zuckerberg dalam dialog dengan penanam modal, semacam diambil dari The Verge, Kamis( 27 atau 10 atau 2022).
” Banyak orang hendak memandang ke balik satu dasawarsa dari saat ini serta berdialog mengenai berartinya profesi yang dicoba di mari,” sambungnya.
Zuckerberg pula menarangkan konsep Meta buat meningkatkan metaverse ke depannya. Meta hendak meluncurkan earphone VR Quest terkini tahun depan. Tidak hanya itu, Zuckerberg pula hendak lalu pembaruan buat meningkatkan bumi virtual di program Cakrawala Worlds.
Berpindah ke bidang usaha alat sosial, Zuckerberg berkata dikala ini terdapat lebih dari 140 miliyar Reels yang dimainkan di Facebook serta Instagram. Di seluruh program, Reels sukses meraup pendapatan tahunan sebesar USD 3 miliyar.
Meta pula hendak memencet perekrutan pegawai terkini tahun depan. Industri yang tadinya bernama Facebook itu mempunyai 3. 700 pegawai terkini pada Q3 2022, turun dari 5. 700 pegawai terkini pada suku tahun lebih dahulu.
Sumber : Kultural.ID