Burung adalah salah satu jenis unggas yang dikenal akan kelihaian nya dalam hal terbang. Ada banyak sekali spesies yang kita temui, salah satunya adalah burung Punai. Satu spesies ini dibagi menjadi beberapa jenis lagi, termasuk Punai Salung yang akan kita bahas kali ini.
Jika anda melihatnya dari jauh, mungkin menganggap bahwa burung ini adalah merpati atau dara. Sebenarnya anda tidak salah, karena memang burung ini masih kerabat dekat dengan burung yang dikenal ramah dan setiap pada pasangannya tersebut.
Tetapi pasti ada yang menjadi ciri khas dan sekaligus pembeda nya. Maka dari itulah kami membahas lebih detail supaya anda mengenalinya lebih dekat. Rangkuman singkat yang kami berikan ini berdasarkan sumber situs khusus burung yang bernama https://kacer.co.id/.
Perbedaan Burung Punai Jantan dan Betina
Meskipun masih satu jenis, namun ada perbedaan antara Punai jantan dan betina. Perbedaan pertama bisa dilihat dari bulunya, jantan memiliki bulu yang warnanya hijau gelap. Bagian leher terdapat lingkar mirip kalung berwarna abu-abu.
Sedangkan untuk Punai betina hanya memiliki warna hijau di bagian bawahnya. Di bagian dada terdapat bulu halus dengan warna kekuningan. Perbedaan ini sangat jelas sehingga anda tidak perlu menelitinya lebih lanjut untuk mengetahui jantan atau betina.
Perbedaan lain dapat dilihat dari sayapnya, Punai Salung jantan lebih didominasi warna hitam. Kemudian pada bagian ekornya tampak lancip dengan warna abu-abu. Punai betina dianggap lebih indah karena memiliki iris mata hijau kebiruan.
Habitat dan Persebaran
Di Indonesia, burung Punai Salung tersebar di dua wilayah, yakni di Sumatera dan Jawa. Tidak semua kawasan tersebut menjumpai burung cantik ini. Di Jawa lebih banyak ditemukan di Gunung Papandayan, sedangkan di Sumatera di Bukit Barisan.
Seperti halnya burung merpati dan burung pada umumnya, kebiasaan utama Punai Salung berada di pepohonan. Ada kalanya mereka turun mencari makan bersama kelompoknya, kemudian bertengger lagi diatas pohon jika merasa kenyang.
Habitat burung ini berada di hutan tropis dan subtropis yang asih alami. Mereka sering terlihat berkelompok hingga mencapai puluhan ekor. Meski suka berpindah tempat, namun jaraknya tidak terlalu jauh dan tetap memilih hutan yang rapat.
Makanan Utama
Pada umumnya, burung merpati dan Punai memakan biji-bijian jika dipelihara, yang paling utama adalah jagung. Di alam liar juga demikian, mereka sering dijumpai sedang memakan biji-bijian yang jatuh dari tanah.
Namun ternyata biji-bijian bukan menjadi satu-satunya makanan mereka. Pasalnya, burung ini juga memakan hewan kecil seperti serangga, buah, daun, dan bunga. Bahkan pernah mereka sering memakan cacing dan kerang jika singgah di daerah pantai.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai ciri unik Burung Punai Salung. Sesuai judulnya, mungkin ada beberapa ciri yang belum anda ketahui bukan? Semoga setelah membaca artikel ini, anda tidak lagi penasaran dengan salah satu spesies merpati ini.